Penyebab Kanker Rahim Dan Pencegahannya
Penyebab Kanker Rahim – Faktor risiko penyebab kanker rahim terutama berhubungan dengan banyaknya jumlah hormon estrogen dinding rahim yang terkena. Seseorang yang memiliki faktor risiko penyebab kanker rahim bukan berarti akan terkena kanker, sebaliknya tidak memiliki faktor risiko penyebab kanker rahim bukan berarti bahwa Anda tidak akan terkena kanker. Berikut ini beberapa faktor risiko yang dapat menjadi penyebab kanker rahim:
Usia
Seperti kebanyakan kanker, risiko penyebab kanker rahim akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Faktor Hormonal
Penyebab kanker rahim -Ketidakseimbangan hormon estrogen dengan hormon lain, yang disebut progesteron, dapat mempengaruhi risiko kanker rahim.Sebelum menopause, ovarium memproduksi estrogen dan progesteron, yang membantu untuk mengendalikan siklus bulanan atau haid. Pada masa ini telur akan dilepaskan dari ovarium dan membuat dinding rahim tumbuh lebih tebal untuk mempersiapkan kehamilan.Bila tidak terjadi pembuahan maka lapisan akan datang pergi setiap bulannya. Setelah menopause, ovarium tidak lagi memproduksi hormon, namun wanita masih menghasilkan beberapa estrogen dalam lemak tubuh mereka. Saat estrogen terlalu banyak tanpa adanya progesteron untuk menyeimbangkan itu, maka risiko kanker rahim pun meningkat.
Berat badan dan aktivitas fisik
Penyebab Kanker Rahim– Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko yang dapat memicu kanker rahim. Setelah menopause, lemak tubuh adalah sumber utama estrogen. Wanita yang kelebihan berat badan mungkin memiliki tingkat estrogen yang tinggi. Satu dari tiga kanker rahim dapat disebabkan oleh kelebihan berat badan. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa fisik yang kurang aktif dapat meningkatkan risiko kanker rahim.
Faktor genetik
Penyebab Kanker Rahim- Beberapa kasus kanker rahim disebabkan oleh perubahan gen tertentu, yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker rahim. Jika ada beberapa kerabat dekat dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker usus, payudara atau rahim, maka ada kemungkinan ada genetik diwariskan kepada generasi berikutnya. Kerabat dekat dalam hal ini mencakup orangtua, anak, saudara dan saudari.
Tamoxifen
Penyebab Kanker Rahim– Tamoxifen merupakan obat hormonal yang digunakan untuk mengobati kanker payudara. Obat ini bisa sedikit meningkatkan risiko/penyebab kanker rahim, bila dikonsumsi dalam waktu jangka panjang.
Itulah beberapa penyebab kanker rahim. Gejala kanker rahim tidak spesifik. Studi terbaru menunjukkan bahwa penderita kanker rahim biasanya mengalami gejala berikut ini secara menetap: tekanan abdomen (merasa penuh, bengkak atau kembung),Perasaan ingin buang air kecil terus menerus.
Gejala lainnya meliputi:
- Gangguan pencernaan yang menetap (gas atau mual)
- Perubahan kebiasaan BAB tanpa alasan jelas, seperti sembelit
- Kehilangan nafsu makan atau cepat merasa kenyang
- Rasa sakit selama hubungan intim (dispareunia)
- Lemas & letih lesu yang berkelanjutan
- Sakit pada daerah sekitar pinggang/panggul
- Perubahan dalam siklus menstruasi
Mencegah Kanker Rahim
Langkah terbaik yang bisa dilakukan agar tidak terserang kanker rahim adalah dengan melakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini:
- Jangan terlalu sering mencuci vagina dengan antiseptik.
- Jangan menaburkan bedak pada vagina.
- Jauhi rokok dan orang yang merokok.
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak secara berlebihan.
- Menghindari makanan yang mengandung karsinogen (zat pemicu kanker) seperti yang banyak mengandung pengawet.
- Konsumsi makanan/minuman/buah yang mengandung betakaroten dan antioksidan.
- Tidak melakukan hubungan seks di bawah usia 20 tahun.
- Hubungan seks idealnya dilakukan ketika sel-sel mukosa sudah matang. Pada usia muda, sel”“sel mukosa umumnya belum matang sehingga rentan terhadap rangsangan dari luar, termasuk zat-zat kimia yang di bawa oleh sperma. Akibatnya, sel mukosa dapat berubah sifat menjadi kanker.
- Berolahraga secara teratur.
- Memeriksakan diri ke dokter secara teratur.
Mencegah kanker rahim sejak dini perlu dilakukan untuk menghindari penyakit kanker rahim. Semoga artikel mencegah kanker rahim diatas dapat bermanfaat. Terimakasih.